Wednesday, November 25, 2009

Cara Konfigurasi Sever Linux - Client Windows

Sering kali kita berpikir atau melihat bahwa menggabungkan 2 sistem operasi yang apalagi menggunakan Server yang open source (LINUX) itu sulit.
Semua hal itu terjawab dengan applikasi SAMBA di Linux.
Untuk konfigurasinya menggunakan sistem operasi Linux CentOS 5.2.

Hal pertama yang dilakukan:
1. Pastikan samba sudah terinstall pada komputer server.



# rpm -qa |grep samba
[root@Server ~]# rpm -qa |grep samba
samba-3.0.28-0.el5.8
samba-client-3.0.28-0.el5.8
system-config-samba-1.2.39-1.el5
samba-common-3.0.28-0.el5.8
[root@Server ~]#


Kalau sudah tampil seperti di atas, maka samba sudah ada(terinstall).
2. Configurasi sederhana samba:



workgroup = MYGROUP
server string = SAMBA SERVER
netbios name = HQ1
hosts allow = 127. 192.168.0.

[bas]
path = /home/bastian
writeable = yes
browseable = no
valid users = bastian


3. start service samba
# service smb start
atau
# /etc/init.d/smb start

4. Setelah configurasi samba selesai, saatnya kita melakukan mapping di komputer client ( Windows )
- Run -> cmd
- c:/> net use x: \\192.168.0.1\bas
5. Kemudian cek pada explorer Windows apa kah ada drive X.


Selamat mencoba